Minggu, 09 Agustus 2015

Sedikit mengenal tentang Dry Lubrication


Dry lubrication atau teknis pelumasan dengan film kering memang sering digunakan untuk beberapa aplikasi pada industri dan manufaktur.
Dry Lubrication lebih umum dikenal dengan menggunakan Anti Friction Coating. Jadi cara aplikasi yang sedikit berbeda dengan teknis pelumasan yang biasanya dengan pelumas basah seperti grease dan oli.

Dry Lubrication dengan film kering adalah dengan  bahan padat yang memberikan perlawanan gesek rendah antara permukaan ketika diterapkan langsung ke permukaan yang saling berinteraksi. Setiap bahan memiliki sifat yang berbeda.

Kisi (lamella) bahan struktur kristal, seperti Molibdenum disulfida (MoS2), Tungsten disulfida (WS2) dan Grafit. Secara luas digunakan sebagai pelumas yang berdiri sendiri. Bahan-bahan ini digunakan secara terpisah atau dalam kombinasi lainnya dengan logam (timah, tembaga) untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Lamella / kisipermukaan pelumas kering memiliki gaya geser rendah antara lapisan kisi kristal mereka yang meminimalkan perlawanan antara permukaan geser.


Gambar : Crystal Structure of MoS2

Bahan-bahan ini telah terstruktur lapisan yang membentuk dan berinteraksi terhadap lapisan struktur lainnya. Kebanyakan bahan film pelumasan kering bekerja dengan baik di lingkungan yang kering dan bahan lapisan baik tambahan atau batas dengan system pelumas cair.

Molekul-molekul fluorocarbon rantai panjang, seperti polytetrafluoroethylene, cenderung memiliki sudut pembasahan yang dikeluarkan dengan baik dan mencegah untuk menempel. Berbagai karakteristik menarik lainnya untuk aplikasi yang beroperasi pada suhu tinggi.

Masing-masing bahan pelumas kering / dry lubrication memiliki sifat yang berbeda, yaitu:
Molibdenum disulfida (MoS2), Grafit dan Tungsten disulfida(WS2) yang bersifat oilioscopic / licin.
Struktur pelumasan kering tidak bisa bersentuhan langsung dengan deterjen, karena bisa mengurangi / mengkikis permukaanya.

Di artikel lain saya juga bahas :
Dry Lubrication dengan MoS2
Dry Lubrication dengan Graphite
Dry Lubrication dengan PTFE / Teflon

Struktur lapisan kisi lamella ini sangat bagus dipakai pada bearing dengan mode sliding / geser dan  rolling / memutar. Grafit memiliki kemampuan suhu tinggi dan fungsi baik di outdoor yang terkena langsung radiasi matahari & atmosfer. MoS2 dan WS2 fungsi baik pada vakum yang keras dan aplikasidengan beban yang lebih tinggi, jadi lebih baik dari grafit.

sumber : http://www.machinerylubrication.com/Read/861/solid-film-lubricants

0 komentar:

Posting Komentar